LAPORAN DANA SOSIAL TP : 2023/2024 SEMESTER GANJIL

SOLIDARITAS

Solidaritas sebagai Investasi dalam Pembentukan Karakter dan Kesejahteraan Siswa di Sekolah

Pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang berdaya dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu pendekatan yang dapat memberikan dampak positif dalam hal ini adalah melalui pengembangan program solidaritas di sekolah. Program solidaritas bukan hanya sebuah kegiatan tambahan, melainkan investasi berharga dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesejahteraan siswa. Artikel ini akan membahas bagaimana solidaritas menjadi kunci dalam proses investasi tersebut.

Solidaritas sebagai Pondasi Pembentukan Karakter. Solidaritas menciptakan panggung bagi siswa untuk belajar nilai-nilai kritis seperti empati, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Ketika siswa terlibat dalam kegiatan solidaritas, mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman praktis tentang keberagaman, tetapi juga belajar untuk menghargai perbedaan dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Kolaborasi dan Keterlibatan Aktif. Melalui program solidaritas, siswa diundang untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek sosial, amal, atau kegiatan lainnya yang membutuhkan partisipasi aktif. Ini tidak hanya memperkuat keterampilan sosial siswa tetapi juga memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana kerjasama dan keterlibatan dapat menghasilkan dampak positif dalam komunitas.

Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Emosional. Program solidaritas juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional siswa. Keterlibatan dalam kegiatan sosial dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang mendalam, mengurangi stres, serta membangun hubungan sosial yang positif, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

Pembentukan Tanggung Jawab Sosial. Solidaritas mengajarkan siswa tentang tanggung jawab sosial. Melalui kontribusi mereka dalam proyek-proyek solidaritas, siswa belajar bahwa mereka memiliki peran penting dalam membentuk dunia di sekitar mereka. Ini membantu menciptakan generasi yang memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap komunitasnya.

Pendidikan Karakter yang Holistik. Program solidaritas di sekolah melengkapi pendidikan karakter yang holistik. Selain mengajar mata pelajaran akademis, sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter siswa agar dapat menghadapi tantangan di dunia nyata. Solidaritas memberikan dimensi tambahan yang sangat berharga dalam proses ini.

Investasi Jangka Panjang dalam Masyarakat. Program solidaritas tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa secara individu, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam masyarakat. Siswa yang tumbuh dengan nilai-nilai solidaritas cenderung menjadi anggota masyarakat yang lebih peduli, aktif, dan berkontribusi positif.

Solidaritas di sekolah bukan hanya sebagai kegiatan tambahan, melainkan investasi penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesejahteraan siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan sosial, program solidaritas menciptakan landasan yang kuat untuk pembentukan individu yang berempati, tanggung jawab sosial, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Melalui solidaritas, sekolah menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kaya dan menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai kemanusiaan.

PROGRAM JUMAT SOLIDARITAS BAGI SISWA

Sebagai bentuk solidaritas dan kekeluargaan antar warga SMAS Katolik Frateran Malang, maka perlu diadakan sumbangan sukarela yang ditujukan kepada warga sekolah utamanya siswa dan keluarga siswa

  1. Setiap hari Jumat, setiap siswa membayarkan solidaritas sukarela
  2. Setiap kelas mendapatkan 1 paket kotak solidaritas dan lembaran
  3. Setelah mengedarkan solidaritas, perwakilan kelas menghitung menuliskan jumlah saldo yang terkumpul
  4. Ketua kelas, mengumpulkan kotak pada petugas. Maksimal pengumpulan solidaritas pada istirahat ke 2
  1. Siswa SMAS Katolik Frateran Malang yang menjalani opname dirumah sakit
  2. Orang tua inti (ayah/ibu/yang meninggal dunia
  3. Siswa yang mengalami kecelakaan selama jam pembelajaran di sekolah
  4. Nominal yang disampaikan kepada siswa/keluarga siswa) sebesar Rp 300.00,00-
  1. Siswa yang mengalami masalah sesuai dengan syarat pada poin B, menghubungi wali kelas untuk menyampaikan kondisi yang dialami
  2. Wali kelas menyampaikan kondisi siswa kepada petugas
  3. Wali kelas menerima solidaritas dari petugas untuk diteruskan kepada siswa dan keluarga

Tinggalkan Balasan